2 Delegasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Ikuti Workshop Kegawatdaruratan FKIK UIN Alauddin Makassar

  • 20 November 2025
  • 09:15 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 14 November 2025 — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar sukses menyelenggarakan Workshop Kegawatdaruratan bertema “Golden Moment, Golden Action: Optimalisasi Tindakan Medis dalam Kondisi Kegawatdaruratan.” Kegiatan yang diprakarsai oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FKIK ini menjadi perhatian luas karena tidak hanya melibatkan mahasiswa kesehatan, tetapi juga mengundang perwakilan dari seluruh fakultas, termasuk fakultas non-kesehatan.

Acara berlangsung di Auditorium UIN Alauddin Makassar pada Jumat, 14 November 2025, mulai pukul 13.00 WITA hingga selesai. Melalui surat permohonan delegasi Nomor 086/DEMA-FKIK/UINAM/IX/2025, setiap fakultas diminta mengirimkan 3 mahasiswa, 1 dosen, dan 1 tenaga kependidikan sebagai peserta workshop. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapsiagaan civitas akademika dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan dan memberikan keterampilan dasar pertolongan pertama (first aid).

Jurusan Ilmu Perpustakaan (IP) yang berada di bawah naungan Fakultas Adab dan Humaniora turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan dua mahasiswa: Restu Intan S. dan Irsan. Kehadiran delegasi dari fakultas non-kesehatan ini menunjukkan komitmen UIN Alauddin Makassar dalam memperkuat kolaborasi lintas disiplin serta memastikan seluruh unsur kampus memiliki kemampuan dasar dalam menghadapi kondisi darurat.

Dalam workshop tersebut, peserta mendapatkan materi dan simulasi terkait tindakan medis cepat—mulai dari penanganan henti napas, pendarahan, hingga langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan untuk meminimalkan risiko fatal saat menunggu tenaga medis profesional. Pendekatan praktis yang digunakan membuat peserta dapat langsung memahami urgensi golden moment dalam setiap tindakan penyelamatan.

Kegiatan ini menjadi langkah proaktif DEMA FKIK dalam menumbuhkan budaya keselamatan dan kesadaran kesehatan di lingkungan kampus. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan tidak hanya diterapkan di lingkungan UIN Alauddin Makassar, tetapi juga dapat menjadi kontribusi nyata mahasiswa di tengah masyarakat ketika menghadapi kejadian darurat.

Melalui workshop ini, FKIK kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam edukasi kesehatan kampus, sekaligus membuka ruang kerja sama interdisipliner yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar.